Kekurangan dan Kelebihan Cincin Palladium Buat Pria

Rohan Jainudin

Berikan Bintang post

Pernah dengar Cincin Nikah Berlian atau cincin palladium? Yup, cincin sering dipakai beberapa lelaki sebagai cincin pernikahan atau cincin pertunangan.

Ini dilaksanakan karena dalam agama Islam, haram hukumnya untuk lelaki untuk kenakan emas.

Dikutip dari BBC, palladium ialah logam mulia yang warna putih mengkilat. Logam ini masih satu barisan dengan platinum, ruthenium, rhodium, osmium, dan iridium.

Rusia dan Afrika ialah penyuplai paling besar logam palladium dalam dunia.

Tidak ada perusahaan yang secara eksklusif menambang logam ini, palladium didapat dari produk sambilan dari tambang emas, nikel, dan platinum.

Di pasar dunia, harga palladium dengan kandungan murni dipasarkan dengan harga 2.500 dollar AS per ounce atau sama dengan Rp 36,54 juta (kurs Rp 14.600).

Selainnya dipakai sebagai perhiasan, paladium benar-benar bermanfaat untuk industri otomotif.

Logam ini biasa diketemukan dalam mekanisme gas buang, di mana paladium berperan kurangi emisi gas beracun dari ruangan bakar mesin.

Disamping itu, palladium wajar dipakai untuk perlengkapan kedokteran gigi dan electronic. Secara global, keinginan palladium terus alami peningkatan membuat harga terus merayap naik.

Sebagai perhiasan, palladium mempunyai beberapa kelebihan dibanding logam mulia seperti emas.

Selainnya harga lebih murah, logam ini relatif bertahan lama, gampang dibikin bersih, dan tidak memunculkan dampak alergi di kulit.

Ini yang membuat cincin palladium tambah murah daripada emas. Palladium warna putih natural serta tidak membutuhkan lapisanan atau kombinasi logam lain.

Warna putih dalam logam mulia ini tidak berbeda walau sudah digunakan sekian tahun.

Disamping itu, berat palladium lebih enteng dibanding emas putih.

Walau demikian, di Indonesia, tidak banyak toko emas yang jual logam ini karena stoknya yang paling terbatas di pasar.

Dari tahun ke tahun, reputasi palladium sebagai perhiasan makin bertambah, khususnya untuk digunakan pria.

Pas Dipakai untuk Pernikahan

Palladium mempunyai karakter anti alergi dan oksidasi korosi. Oleh karenanya, cincin palladium akan pas bila dipakai sebagai cincin pernikahanuntuk pria karena lebih tahan pada beberapa macam rutinitas maskulin, kilaunya lebih terbangun.

Bila inginkan cincin nikah dengan penampilan yang nyaris seperti logam platinum atau emas putih, tapi mempunyai harga yang lebih murah, karena itu palladium menjadi opsi yang tepat.

Cincin palladium tidak susah untuk dibikin bersih.

Untuk menjaga kecantikan cincin palladium, hanya memakai kombinasi larutan sabun dan air hangat, lalu lap secara halus ke cincin nikah palladium itu.

Untuk hasil lebih optimal, juga bisa memakai pencuci khusus palladium.

Disamping itu, cincin palladium mempunyai wujud yang sederhana dan enteng. Ini pasti dicintai pria yang kemungkinan tidak senang dengan mode yang berlebihan dengan detil.

Tetapi, apa sesungguhnya logam palladium itu? Palladium terhitung dalam salah satunya tipe logam mulia dari Platinum Grup Metal.

Walau memiliki deretan kelebihan, cincin palladium tidak terlepas dari kekurangan.

Beberapa kekurangan kecil yang harus Anda kenali salah satunya ialah palladium ini cukup susah dibuat, sama dengan platinum.

Anda harus tahu jika kandungan palladium yang baik ialah 50%, berlainan dengan perak yang capai 95%.

Mengapa demikian? karena makin tinggi kandungan palladium atau makin murni, malah akan semakin susah juga dibuat.

Perihal ini pula yang pada akhirnya membuat harga cincin palladium di pasar tidak semahal platinum bahkan juga emas, karena perhiasan palladium yang ada tidak murni sampai 100%.

Tetapi walau demikian, ada banyak cincin palladium dengan kandungan lebih dari 50%.

Saat Anda ingin beli cincin palladium, sudah tentu triknya berlainan saat akan beli cincin emas.

Sama seperti yang dibahas awalnya, makin tinggi kandungan palladium pada suatu benda, karena itu akan makin susah dibuat.

Hingga dengan demikian, cincin yang memiliki kandungan palladium terlampau tinggi, akan memiliki struktur yang kaku dan tidak nyaman digunakan periode panjang.

Sementara jika kandungan palladium-nya terlampau rendah, malah cincin akan jadi demikian lunak dan gampang berbeda wujud.

Lantas, berapakah kandungan bagus untuk cincin palladium? Jawabnya sekitaran 50-75%.

Bentang cincin dengan kandungan palladium 50-75% ini ialah yang terbaik karena struktur cincin benar-benar nyaman saat digunakan dalam periode panjang, karena tidak begitu kaku dan lunak.

Karena ini juga, harga cincin palladium dengan bentang kandungan 50-75%, jadi yang terbanyak diputuskan oleh beberapa pencinta perhiasan.

Harga Cincin Palladium Per Gram 2022

Di pasar Indonesia sendiri, cincin palladium yang tersebar umumnya memiliki kandungan kandungan benar-benar variasi yaitu 10 sampai 80 %.

Berikut ialah daftar range harga cincin palladium di pasar yang dapat Anda pikirkan:

  • 1. Cincin palladium dengan kandungan 10% = Rp210 ribu per gr
  • 2. Cincin palladium dengan kandungan 25% – 35% = Rp280 ribu – Rp350 ribu per gr
  • 3. Cincin palladium dengan kandungan 40% = Rp430 ribu per gr
  • 4. Cincin palladium dengan kandungan lebih dari 50% = Rp480 ribu per gr

Lewat range harga di atas, Anda pasti dapat mempersiapkan modal sama sesuai kekuatan dan kemauan.

Bila Anda ingin cincin yang lumayan berat dengan harga terjangkau, karena itu pasti dapat beli cincin palladium dengan kandungan 10% seberat 5 gr dengan range Rp1 juta-an.

Tetapi jika ingin cincin palladium dengan kandungan terbaik dan tidak begitu berat, bisa jadi beli cincin palladium memiliki kadar 65% seberat 2 gr, yang bernilai range Rp1 juta-an juga.

Dengan memahami penghitungan harga cincin palladium yang bergantung kandungannya, Anda pasti lebih diuntungkan. Yakinkan cincin itu akan dipakai oleh siapa dan samakan kandungan yang dipunyai, hingga membuat cincin palladium itu terlihat demikian menarik dan kelihatan menawan.

Tentang penulis

Starluzz adalah situs teknologi yang melakukan penulisan blog dan juga penulisan artikel berita terbaru tentang teknologi. Adapun kami mempunyai beberapa penulis yang menulis dalam blog ini, antara lain Dian Mayang sari, Dita Maharini, Johan Fajri, Rohan Jainudin.

Tinggalkan komentar